Selamat Datang di Blog Budaya Kalimantan Timur

Selasa, 02 September 2014

Museum Mulawarman


Halaman Depan Museum Mulawarman
Museum Mulawarman terletak di Jl. Diponegoro Tenggarong, Kutai Kartanegara. Perjalanan Darat dari Balikpapan sekitar 3 jam sedangkan dari Samarinda sekitar 45 menit. Museum buka setiap hari mulai Jam 9.00 – 16.00 WITA dengan harga tiket masuk dewasa  15.000 rupiah dan anak-anak 10.000 rupiah, bila butuh guide disediakan juga.
Bangunan museum dirancang oleh Estourgie dari Hollandsche Beton Maatschappij (HBM) yang dibangun pada tahun 1936 tepat pada masa pemerintahan Sultan Adji Mohamad Parikesit.Begitu memasuki ruang pertama Museum, kita dapat melihat benda-benda bersejarah peninggalan Kesultanan Kutai Kartanegara seperti singgasana Sultan Kutai yang diapit dua arca Lembu Swana, sementara di latar belakangnya terdapat dua mozaik gambar Sultan Kutai Kartanegara ke-17 AM Soelaiman dan Sultan Kutai Kartanegara ke-18 AM Alimoeddin. Selain itu ada pula lukisan Sultan AM Parikesit, payung kebesaran Kesultanan serta tiga buah patung perunggu dari Eropa.
 Selain itu ada lemari kristal yang didalamnya tersusun rapi seperangkat alat upacara Pangkon Perak, perhiasan, keris dan tombak, kursi santai yang biasa digunakan Sultan untuk beristirahat, ada pula rehal atau alas kitab suci Al Qur’an dan kursi yang terbuat dari tanduk rusa Siberia dan tanduk rusa lokal yang biasa digunakan keluarga Sultan untuk mengaji.




Atas:Replika Candi Prambanan, Bawah: Replika Candi Borobudur


Begitu masuk ke dalam museum, koleksi yang disajikan makin beragam. Ada replika candi Prambanan dan borobudur, koleksi hasil tenunan dari suku Dayak Benuaq yang dikenal dengan nama ulap doyo lengkap dengan alat tenun tradisionalnya, koleksi ukiran-ukiran khas dari suku Dayak Kenyah, Benuaq, Busang, Modang, Punan dan etnis Dayak lainnya.
Ada juga ruangan yang menyimpan koleksi senjata.

Ruangan Senjata
Kiri: Koleksi Senapan, Kanan: Koleksi Senjata Tradisional
Ruang bawah tanah yang sekaligus menuju pintu keluar menyajikan koleksi ratusan keramik kuno buatan Cina, Thailand, Vietnam, Jepang, dan Eropa. Begitu keluar dari Museum Mulawarman, ada sebuah bangunan kayu yang tak lain adalah kompleks makam Sultan dan para kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara. Disinilah dapat dijumpai makam pendiri kota Tenggarong Aji Imbut gelar Sultan AM Muslihuddin, makam Sultan AM Sulaiman dan Sultan AM Parikesit. Di bagian samping museum ada juga toko cinderamata yang menjual pernak-pernik khas Kaltim.
Pernak Pernik Dari Museum Mulawarman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar